Harga dan Panduan Lengkap Screed Lantai 5 cm: Analisa Harga Screed Lantai 5 Cm

Analisa harga screed lantai 5 cm – Membangun rumah impian membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk pemilihan material yang tepat. Screed lantai, lapisan dasar sebelum pemasangan lantai akhir, berperan krusial dalam kekuatan dan keindahan hunian. Artikel ini akan mengupas tuntas harga screed lantai 5 cm, material, pemasangan, hingga perawatannya, membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Harga Pasar Screed Lantai 5 cm

Harga screed lantai 5 cm bervariasi tergantung beberapa faktor, termasuk lokasi supplier, kualitas material, dan metode pemasangan. Berikut perbandingan harga dari lima supplier berbeda:
Supplier | Lokasi | Harga (Rp/m²) | Catatan |
---|---|---|---|
Supplier A | Jakarta | 150.000 | Termasuk ongkos kirim dalam radius 5km |
Supplier B | Bandung | 130.000 | Harga belum termasuk PPN dan ongkos kirim |
Supplier C | Surabaya | 160.000 | Harga sudah termasuk instalasi dan finishing dasar |
Supplier D | Yogyakarta | 145.000 | Minimal order 50m² |
Supplier E | Semarang | 175.000 | Menggunakan material impor berkualitas tinggi |
Perbedaan harga antar supplier dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kualitas material yang digunakan (misalnya, semen, pasir, dan aditif), lokasi supplier (yang mempengaruhi biaya transportasi), biaya tenaga kerja, dan skala ekonomi (supplier dengan volume penjualan besar cenderung menawarkan harga lebih kompetitif).
Selain harga screed itu sendiri, biaya tambahan seperti ongkos kirim, biaya pemasangan, dan finishing perlu dipertimbangkan. Ongkos kirim umumnya bervariasi tergantung jarak tempuh, sementara biaya pemasangan berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000 per m², bergantung pada kompleksitas pekerjaan dan lokasi proyek.
Perbandingan harga screed dengan ketebalan berbeda (misalnya, 3 cm dan 7 cm) menunjukkan korelasi langsung antara ketebalan dan harga. Screed 3 cm umumnya lebih murah karena membutuhkan material lebih sedikit, sementara screed 7 cm lebih mahal karena membutuhkan material yang lebih banyak dan proses pemasangan yang lebih rumit. Namun, ketebalan yang lebih besar juga memberikan kekuatan dan daya tahan yang lebih baik.
Screed dengan harga lebih tinggi umumnya menunjukkan kualitas yang lebih baik, ditandai dengan penggunaan material berkualitas lebih tinggi, proses pencampuran yang lebih presisi, dan hasil akhir yang lebih halus dan rata. Screed dengan harga lebih rendah mungkin menggunakan material dengan kualitas standar atau bahkan lebih rendah, yang dapat berdampak pada daya tahan dan kekuatannya dalam jangka panjang.
Material dan Spesifikasi Screed Lantai 5 cm

Screed lantai 5 cm umumnya terbuat dari campuran semen, pasir, dan air, dengan penambahan aditif untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan kerja. Proporsi masing-masing material dapat bervariasi tergantung pada spesifikasi dan kebutuhan proyek.
Jenis Screed | Kekuatan Tekan (MPa) | Daya Tahan (tahun) | Permeabilitas |
---|---|---|---|
Screed Semen Pasir Standar | 20-25 | 10-15 | Sedang |
Screed Semen Portland dengan Aditif | 30-35 | 15-20 | Rendah |
Screed Self-Leveling | 25-30 | 12-18 | Sangat Rendah |
Komposisi material sangat mempengaruhi kualitas dan harga screed. Penggunaan semen berkualitas tinggi dan pasir yang bersih akan menghasilkan screed yang lebih kuat dan tahan lama, tetapi juga akan meningkatkan harga. Aditif seperti fiber reinforcement dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan screed, tetapi juga menambah biaya produksi.
Screed semen pasir standar memiliki tekstur yang relatif kasar, sementara screed self-leveling memiliki tekstur yang lebih halus dan rata. Perbedaan ini mempengaruhi penampilan akhir lantai dan juga kemampuannya untuk menerima jenis lapisan lantai tertentu.
Spesifikasi material secara langsung mempengaruhi ketahanan screed terhadap beban dan kondisi lingkungan. Screed dengan kekuatan tekan yang tinggi lebih tahan terhadap beban berat, sementara screed dengan permeabilitas rendah lebih tahan terhadap kelembaban dan kerusakan akibat air.
Proses Pemasangan Screed Lantai 5 cm

Pemasangan screed lantai 5 cm melibatkan beberapa tahapan penting untuk memastikan hasil yang optimal. Berikut panduan langkah demi langkah:
- Persiapan permukaan lantai: Membersihkan permukaan dari kotoran, debu, dan material longgar.
- Pencampuran material: Mencampur semen, pasir, dan air sesuai dengan perbandingan yang tepat.
- Pemasangan screed: Menuangkan campuran screed secara merata ke permukaan lantai.
- Perataan screed: Meratakan permukaan screed menggunakan alat perata seperti sekop atau alat khusus.
- Pengeringan screed: Membiarkan screed mengering secara sempurna sebelum pemasangan lantai akhir.
- Finishing (opsional): Melakukan finishing seperti grinding untuk mendapatkan permukaan yang lebih halus.
Persiapan permukaan lantai sangat penting untuk memastikan adhesi yang baik antara screed dan lantai dasar. Permukaan yang tidak rata atau kotor dapat menyebabkan screed retak atau terkelupas.
Potensi masalah selama pemasangan antara lain retak, penurunan, dan permukaan yang tidak rata. Retak dapat disebabkan oleh pencampuran material yang tidak tepat atau pengeringan yang terlalu cepat. Penurunan dapat disebabkan oleh pondasi yang kurang kuat, sementara permukaan yang tidak rata dapat disebabkan oleh teknik perataan yang kurang tepat.
Metode pemasangan screed dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin. Pemasangan manual lebih ekonomis untuk area kecil, sementara pemasangan menggunakan mesin lebih efisien dan menghasilkan hasil yang lebih rata untuk area yang luas.
Diagram alur proses pemasangan screed lantai 5 cm meliputi persiapan permukaan, pencampuran material, pengecoran, perataan, pengeringan, dan finishing. Setiap tahapan harus dilakukan dengan cermat untuk menghasilkan hasil yang berkualitas.
Perawatan dan Pemeliharaan Screed Lantai 5 cm, Analisa harga screed lantai 5 cm
Perawatan dan pemeliharaan yang tepat akan memperpanjang usia pakai screed lantai dan menjaga kualitasnya.
- Membersihkan secara teratur dengan penyapu atau vacuum cleaner.
- Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak permukaan screed.
- Melakukan perawatan berkala, seperti sealing, untuk melindungi screed dari kelembaban dan noda.
- Segera perbaiki retakan atau kerusakan kecil untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
Perawatan yang kurang tepat dapat menyebabkan screed retak, terkelupas, atau berubah warna. Kelembaban yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur atau lumut.
Untuk membersihkan screed, gunakan air bersih dan deterjen ringan. Hindari penggunaan sikat kawat atau bahan abrasif lainnya yang dapat menggores permukaan screed.
Untuk melindungi screed dari kerusakan, gunakan sealant berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk screed lantai. Pilih sealant yang sesuai dengan jenis screed dan kondisi lingkungan.
Jadwal perawatan berkala meliputi pembersihan rutin setiap minggu, pemeriksaan kondisi screed setiap bulan, dan sealing setiap 6 bulan hingga 1 tahun, tergantung pada tingkat penggunaan dan kondisi lingkungan.